PADANG PARIAMAN - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI memilih Kabupaten Padang Pariaman sebagai pilot project Gerakan 100 Smartcity Indonesia. Dipilihnya Padang Pariaman ini setelah dilakukan assesment oleh Tim Universitas Indonesia, BPPT, Kementerian Kominfo dan Kementerian PUPR.
Dalam Indonesia Smart City Summit 2019 ini, 25 daerah yang terpilih akan menandatangani Memory of Understanding (MoU) dalam kesepahaman tentang Program Smart City.
Selanjutnya akan mengikuti kegiatan pendampingan penyusunan masterplan smart city dari Kementerian Kominfo RI serta pendampingan berupa fasilitasi aplikasi yang berbasis cloud,
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni mengungkapkan rasa syukurnya atas masuknya Kabupaten Padang Pariaman dalam Program Gerakan Menuju 100 Smart City ini.
"Kiranya dengan Program Smart City ini, akan meningkatkan pelayanan publik, meningkatkan pemberdayaan sumberdaya dengan pintar dan sustainable. Hal ini karena Padangpariaman mempunyai banyak keragaman, sehingga kita akan memiliki keunikan tersendiri dalam implementasi Smart City," ujar Ali Mukhni.
Diketahui, Kabupaten Padangpariaman terpilih bersama 24 Kabupaten/Kota di Indonesia. Untuk Sumatera hanya 3 daerah yang dipilih yaitu Padang Pariaman, Kota Aceh dan Kota Tanjung Pinang.
"Padang Pariaman dianggap daerah yang pertumbuhannya cukup pesat, punya rancangan kota masa depan Tarok City yang mampu tumbuh menjadi besar hingga bisa menjadi percontohan dan inspirasi bagi daerah lain untuk menuju Smart City, Smart Region, Smart Nation," demikian ungkap Bupati 2 periode ini.
Kemudian, Kepala Dinas Kominfo Zahirman mengatakan, Kabupaten Padang Pariaman telah mengikuti assessment pada tanggal 21-22 Februari 2019 yang lalu. Padang Pariaman akhirnya dinilai layak menjadi salah satu daerah dari 25 kota/kabupaten yang masuk program di tahun 2019.
Adapun, informasi ini berdasar pada surat Kemenkominfo No.B-116/DJAI/A1.01.05/02/2019, tentang Penyampaian Hasil Seleksi Assesment Grakan Menuju 100 Smart City.
Zahirman, menyatakan siap menjalankan Program 100 Smart City.
"Ini menjadi tugas utama kami bersama OPD dalam mengimpelementasikan Smart City bagi pemerintah dan masyarakat Padang Pariaman. Kami berharap, mendapat dukungan dari semua pihak dan komponen masyarakat di daerah tercinta, Padang Pariaman," tandas mantan Ketua KNPI ini.
Gerakan Smart City ini merupakan program dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) yang berintegrasi dengan Kemenpan, Kemendagri, Kemenpupr, APEKSI/APKASI dan Kompas Gramedia.
"Gerakan menuju 100 Smart city 2019 merupakan gerakan sebagai salah satu usaha untuk memaksimalkan potensi yang ada dan dimiliki oleh kabupaten/kota baik potensi pariwisata, ekonomi, maupun kondisi sosial masyarakat dengan TIK sebagai pendukung," katanya.
Selain itu, sebutnya, hasil assesment dapat digunakan sebagai titik ukur untuk pembenahan pengembangan Smartcity kabupaten/kota kedepannya.
Sebagai informasi tambahan, adapun 25 kabupaten/kota yang dipilih sebagai percontohan Smartcity di Indonesia tahun 2019 ini antara lain:
1. Kab Gunung Kidul
2. Kab Banyuwangi
3. Kota Cilegon
4. Kota Depok
5. Kota Magelang
6. Kab Sragen
7. Kota Madiun
8. Kab Wonosobo
9. Kab Banjar
10. Kota Kediri
11. Kota Balikpapan
12. Kota Batu
13. Kab Kebumen
14. Kab Situbondo
15. Kab Demak
16. Kota Ambon
17. Kota Bontang
18. Kab Klaten
19. Kab Padang Pariaman
20. Kab Tangerang
21. Kab Tabalong
22. Kota Banda Aceh
23. Kota Tanjung Pinang
24. Kota Kupang
25. Kota Jayapura. (**)